Hijab bukan halangan untuk foto prewed (postwedding) yang bagus. ✓ 10 foto prewedding hijab ini adalah buktinya. ✓ Casual ✓ Instagrammable ✓ Natural ✓ Syar’i.
Kini sudah banyak orang yang memilih konsep prewedding hijab untuk hasil mengabadikan foto yang nantinya akan digunakan sebagai properti pasa pesta pernikahan.
Lokasinya sendiri bisa di mana pun, mulai dari yang formal sampai yang kasual dan terkesan cuman sekedar jalan-jalan biasa.
Asiknya, dari setiap foto prewedding yang diambil, ada kisah yang coba disampaikan dari hasil jepretan karena yang dihasilkan.
Prewedding Hijab Inspiratif
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum lanjut pada inspirasi prewedding hijab, ada baiknya Anda menyimak sedikit uraian berikut sebagai bekal dalam foto prewed (postwedding) nantinya.
Untuk urusan prewedding hijab, sebenarnya masih banyak yang salah kaprah mengartikan hal ini. Kata hijab sendiri berasal dari Bahasa Arab yang berarti batasan.
Hijab bukan sekedar menutupi kepala saja dengan kerudung.
Akan tetapi membatasi diri dari sikap dan perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Artinya keduanya memiliki batasan-batasan yang seharusnya tidak dilanggar. Misalnya, tidak boleh bersentuhan, saling pegang, dan hal yang menimbulkan syahwat lainnya.
Jadi, solusinya apa?
Anda bisa melakukan post wedding sebagai alternatif dari prewedding. Sama halnya dengan prewedding, hanya saja foto dilakukan setelah ijab kabul selesai diucapkan. Gerak-gerik pun lebih leluasa karena kedua mempelai telah sah menjadi suami-istri.
Berikut inspirasi prewedding hijabnya:
Casual Putih
Foto dari haunty_photography ini menampilkan satu frame yang menampilkan gaya prewedding hijab casual putih yang tampak asik dalam alunan gitar.
Mempelai pria memainkan gitar dan wanita bernyanyi.
Seperti dress dan hijab simple seperti dalam gambar pun sudah cukup, yang justru akan menambah kesan anggun dari calon mempelai wanita.
Untuk lokasinya, banyak lokasi yang bisa dipilih, mulai dari yang bertemakan interior, alam, sampai yang menonjolkan kesan kuat sebuah bangunan.
Casual dan Riasan Natural
Gaya foto prewedding yang seperti ini nih, yang lagi digrandrungi para calon pengantin zaman sekarang.
Lebih memilih untuk mengenakan busana kasual dengan riasan natural. Model hijab yang dikenakan pun simple dan terkesan model sehari-sehari.
Keduanya juga menatap lurus ke arah kamera, seolah mengatakan bahwa keduanya siap untuk menyambut bab kehidupan baru yang akan dijalani berdua.
Tak ada yang detail khusus yang ingin ditonjolkan dalam foto prewedding ini kecuali kedua calon mempelai.
Bertemakan Hobi
Konsep casual dipertegas dengan pilihan busana serta riasan minimalis yang dikenakan.
Dengan kombinasi pastel dan saling menggunakan celana chino, kedua calon mempelai tersenyum menyambut hari depan yang akan mereka sambut berdua.
Keduanya mengusung konsep saling memfoto, bisa saja ini gambaran hobi dari kedua mempelai, yakni photography.
Dengan sudut pengambilan gambar pas pemotretan sederhana ini juga tampak romantis.
Outdoor Masih Jadi Favorit
Foto prewedding outdoor masih jadi favorit bagi sebagian besar calon mempelai.
Berfoto di alam terbuka biasanya lebih berkonsep kasual, baik dari segi busana maupun riasan.
Lokasi yang dipilih memiliki latar langit di pantai. Spot prewedding lainnya yang bisa Anda pilih, misalnya di taman, gunung, padang rumput, atau padang pasir.
Nah, agar bisa memuat latar belakang yang bagus, perlu mengambil jarak dari obyek foto – kedua calon mempelai. Misalnya, kedua mempelai di atas yang jaraknya tak begitu dekat.
Selama obyek foto terlihat menyatu dan menikmati lokasi outdoor mereka, maka semua akan tampak baik-baik saja.
Romantis
Kejar Daku, Kau Kutangkap, judul film tersebut memang pas banget buat menggambarkan foto prewedding yang satu ini.
Tak ada yang tampak khusus dari lokasi yang dipilih, hanya hamparan padang ilalang liar sejauh mata memandang.
Kesederhanan lokasi ini digunakan sebagai keuntungan untuk mempertegas obyek dalam foto calon mempelai wanita.
Selain itu, ekspresi kebahagiaan yang berhasil diabadikan juga membuat foto prewedding ini menjadi semakin terlihat indah. Seperti mencoba mengkomunikasikan bahwa mereka berdua bahagia untuk menjadi sebuah keluarga.
Menatap Masa Depan
Lokasi lain yang sering dijadikan sebagai tempat untuk foto prewedding adalah pantai, khususnya pada saat menjelang waktu terbenamnya matahari.
Dengan pergantian warna yang hanya bisa dikendalikan oleh Yang Kuasa menambah kesan indah bagi hasil jepretan kamera.
Monokrom
Kuikuti Langkahmu, Wahai Calon Imam. Suami adalah imam dalam keluarga, itulah sebabnya frase calon imam sering dikonotasikan sebagai calon suami.
Maksud imam di sini bukan cuman imam yang menjadi pemimpin sholat, melainkan pula sebagai pemimpin keluarga.
Tugas seorang istri yakni untuk mengikuti perintah suaminya (yang baik). Terlebih lagi, surga bagi wanita ada pada ridho suaminya.
Dalam foto prewedding di atas, seolah mengkomunikasikan kepada bahwa sang calon mempelai wanita sudah siap untuk mengikuti ke mana arah langkah calon mempelai pria.
Background Sederhana
Rumah pun Bisa Jadi Latar Foto Prewedding yang Wow. Kata siapa setting untuk lokasi foto prewedding harus di studio kece atau di tempat-tempat hits lainnya.
Rumah pun ternyata bisa jadi lokasi yang nggak kalah oke buat ditampilkan di foto prewedding loh.
Nggak harus rumah berkonsep unik kok, asal yang mengambil foto bisa menemukan sudut estetis yang kece, hasil foto pun nggak akan mengecewakan.
Foto di atas misalnya. Mengusung konsep menggunakan busana linmas dengan sekeliling tetangga tetap tampak cantik dan estetis. Unik banget, ya.
Tema Adat
Setelah banyak poin di atas yang menampilkan foto-foto prewedding dengan konsep outdoor dan kasual, yang satu ini lain lagi.
Konsep serius dengan busanan pakaian adat di studio foto pun masih banyak diminati untuk dijadikan sebagai foto prewedding.
Kostum maupun riasannya sendiri tidak ada ketentuan khusus, tergantung dengan hasil akhir apa yang ingin diraih.
Nggak cuman itu saja, pose punggung tegap seperti masa-masa kakek-nenek saat difoto di studio foto dulu pun masih bisa menunjukkan sisi romantisme tersendiri.
Seperti yang tampak pada gambar, kostum kebaya dan baju baskap dan duduk bersimpuh. Kedua pasang calon mempelai ini pun tampak anggun dan gagah di depan kamera.
Siluet
Satu lagi konsep foto prewedding yang banyak dianggap orang artistik yaitu konsep foto siluet.
Dengan memanfaatkan pencahayaan matahari yang hampir purna tugas, foto dibuat agar wajah dari kedua mempelai nggak kelihatan.
Bisa juga dibuat dengan obyek difoto dalam posisi membelakangi cahaya menjadi detail utama dari wajah kedua mempelai nggak akan jelas.
Nggak hanya foto outdoor saja, foto indoor pun bisa menghasilkan foto siluet seperti ini. Biasanya diambil di dekat jendela ketika hari mulai gelap.
Ada juga yang menghasilkan foto siluet dengan bantuan program editing foto di komputer.
Nah, foto-foto di atas bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk prewedding hijab yang masih mengikuti aturan syar’i.
Hasilnya pun nggak kalah romantis kan, dari yang lain-lain. Dari sini bisa dipetik pelajaran, bahwa nggak harus melanggar aturan untuk tetap bisa jadi kekinian.
Terlebih lagi, perlunya pemahaman akan suatu hal (dalam hal ini hijab) dan bukan hanya ikut-ikutan terbawa arus belaka.
Semoga foto prewedding hijab di atas menginspirasi, ya.
